Oleh : Kirana Putri Langit R.

(Kelas 5A 2024/2025)

Pada suatu siang yang cerah dan sangat terik, Kura-Kura sedang mencari makan karna Ia sedang kelaparan.. tetapi, setiap Kura-Kura sedang berusaha mencari makan,, Ia selalu di ganggu oleh sang Kelinci.. Kura-Kura sudah susah payah mencari kesana kemari makanan apa saja yang bisa Ia makan, Ia juga sudah mengumpulkan makanan hasil jeri payahnya di tempat yang tersembunyi, namun sayangnya.. Kelinci selalu mengetahui dimana Kura-Kura menyembunyikan makanan yang sudah susah payah Kura-Kura kumpulkan.

Di suatu tempat persembunyian dimana di tempat itu banyak kumpulan-kumpulan makanan yang Kura-Kura kumpulkan, diam-diam Kelinci sedang memakannya.

“Hahahaha!! Kura-Kura sangat bodoh,, Ia menyembunyikan makanan di tempat yang sangat mudah aku tebak!!” kata Kelinci.

akhirnya, sang Kelinci ketahuan oleh sang Kura-Kura. “Hey! beraninya kau memakan makanan yang sudah susah payah aku kumpulkan wahai Kelinci!! kau tahu? semua makanan itu, hasil jeri payah ku!! aku banting tulang demi makanan itu!” kata Kura-Kura, kesal.

“hey, tenang saja, aku hanya mengambil sedikit dari makanan yang kau ambil, Kura-Kura lambat.” kata Kelinci dengan nada mengejek.

Kura-Kura sangat terkejut dan sakit hati mendengar ucapan sang Kelinci yang begitu jahat, yang dimana, Ia mengejek bahwa Kura-Kura itu lambat, walaupun itu kenyataanya.. apakah Kelinci pantas mengejeknya? padahal Kura-Kura sama sekali tidak bersalah.

“Jangan mengejekku! Walaupun aku lambat, aku tidak serakus kamuu.. kau selalu mengambil hak orang lain Kelinci !! harusnya kau berusaha sendiri jika kau ingin sesuatu!! lagian.. kalau kau tidak bisa akan suatu hal, aku bisa menolongmu kok!” kata Kura-Kura.

“Berani nya kau mengejekku rakus hah!? kau itu tidak seharusnya berani denganku!!” ucap Kelinci sambil mendorong Kura-Kura sampai terjatuh.

Kelinci meninggalkan Kura-Kura yang terdampar dan tidak bisa bangun..

“Tolong…! siapapun tolong akuu .. “

Mendengar teriakan itu, Gajah pun langsung menghampiri Kura-Kura yang terdampar lemas.. karna sebenarnya iya sedang menahan lapar.

“Kura-Kura, apakah kau baik baik saja? tenanglah, aku akan membantumu..” ucap Gajah baik hati yang siap menolong Kura-Kura.

“Hufftt.. terimakasih ya Gajah,, kau sudah baik sekali menolongku!!” ucap Kura-Kura senang.. namun sedikit lemas.

“iya, sama sama Kura-Kura, tetapi.. kenapa wajahmu sangat pucat? Apakah kau belum makan hari ini?” kata Gajah khawatir akan Kura-Kura..

“Hmm.. iya Gajah, aku dari tadi pagi .. belum makan, ntah itu buah-buahan atau sayur-sayuran, karena.. karena makanan ku asyik di ambil oleh sang Kelinci sombong itu kau tau? semua makanan ku dihabiskan oleh Dia.. padahal itu hasil jeri payahku!” kata Kura-Kura..

“Yaampun, kasihan sekali kau Kura-Kura, ayo ke tempatku.. aku akan kasih separuh buah buahanku untukmu!!” ucap Gajah yang sangat baik hati..

“Eh? apakah kau serius Gajah.. a-apakah aku tidak merepotkanmu?” kata Kura-Kura ragu.

“Tidak kok!! kau tidak perlu khawatir akan hal ituu.. stok buah buahan ku banyak kok..”

Kura-Kura pun tersenyum lebar mengetahui bahwa Ia akan memakan makanan yang sangat lezat dan segar sebentar lagi..

Sembari menuju tempat Gajah, mereka sempat tertawa bercanda waktu itu, tawa mereka lepas sekali.. seakan akan mereka adalah sahabat yang dekat, paling dekat..

Saat sudah sampai di tempat Gajah, mereka makan bersama..

“Ini lezat sekali Gajah!! terimakasih sudah berbagi sedikit makananmu denganku..” kata Kura-Kura..

“Sama-sama, Kura-Kura..” kata Gajah ..

Kura-Kura hampir pulang, dan Ia sempat berpamit dengan sang Gajah sebentar, tak lupa.. Ia pun mengucapkan terimakasih lagi kepada Gajah.

Saat di jalan pulang, Kura-Kura bertemu dengan sang Kelinci sombong itu.

“Kau mau apa lagi Kelinci? mau mengejekku bahwa aku lambat lagi?” kata sang Kura-Kura lelah menghadapi sikap Kelinci.

“Wow, ternyata kau sudah menyadari ya, bahwa kau itu sangat lambat!!” ucap Kelinci mengejek, lagi..

Kura-Kura sudah lelah menghadapi sikap Kelinci yang sangat sombong.. akhirnya, Ia bertekad untuk mengajak Kelinci berlomba beberapa hari lagi.

“Sudah cukup ya kau mengejekku terus menerus!! baiklah, aku akan mengajakmu berlomba lari beberapa hari lagi!!” ucap Kura-Kura.

Mendengar hal itu, ketawa Kelinci pun lepas.

“Hahaha, kau yakin akan membuat perlombaan itu? yang pasti kau itu lambat, jika kau berlomba lari denganku, jelas aku lah pemenangnya! HAHAHA.” ucap Kelinci sombong.

“Kita buktikan saja nanti!! kau jangan sombong dulu.” ucap Kura-Kura

Kura-Kura pun pergi meninggalkan Kelinci.

Keesokan harinya, Kura-Kura meminta Gajah bertemu dengannya.

“Hey, Gajah.. apakah kau bisa membantuku?”

“Membantu apa Kura-Kura? tentu saja aku bisa menolongmu kapan saja!!”

Lagi-lagi, sikap Gajah ke Kura-Kura sangatlah baik.

“Kemarin, aku mengajak Kelinci berlomba lari bersamaku, beberapa hari lagi, emm.. mungkin 2 hari lagi? tujuan aku ingin bertemu denganmu.. apakah kau bisa menemaniku selama aku berlatih?”

“Hmm.. peluang kau bisa menang mengalahkan Kelinci mungkin sedikit susah Kura-Kura.. namun jika kau berusaha, peluang itu akan membesar kok!” ucap Gajah menyemangati..

“Dan aku mau, menemani mu berlatih!!”

“Terimakasih banyak ya Gajah, aku akan latihan mulai hari ini!!” kata Kura-Kura semangat.

“Ya, semangat berlatih ya Kura-Kura!!”

Kura-Kura pun berlatih mati-matian agar bisa menang dalam perlombaan nanti. Dalam latihan, Kura-Kura lagi-lagi menemukan Kelinci yang sedang berjalan santai sambil bersiul.

Kelinci pun melihat Kura-Kura yang sedang berlatih gIat demi memenangkan lomba nanti.

“Kau berlatih Kura-Kura? hahaha, kau itu mau berlatih ataupun tidak, pasti tidak akan menang dariku !!” kata Kelinci yang benar benar sombong kali ini.

“Hey, mau aku menang ataupun kalah, tidak apa apa kok!! lagIan aku juga sudah memberi tahu kamuu!! bahwa lihat saja nanti” jawab Kura-Kura sangat kesal.

“Sudahlah Kelinci, jangan trus terusan mengejek Kura-Kura, toh mengejek itu tidak baik!!” kata sang Gajah membela Kura-Kura.

“Cih, aku tidak ada waktu untuk berbicara dengan orang orang seperti kalIan ” ucap sombong Kelinci sambil pergi meninggalkan Kura-Kura dan Gajah.

Mungkin bagi Kelinci, Ia tidak perlu berlatih karna Ia sudah pasti menang.

“Kura-Kura, jangan berkecil hati ya mendengar ucapan Kelinci, kita terus berlatih saja.” kata Gajah.

“Iya, Gajah.” jawab Kura-Kura.

Saat hari perlombaan itu akan di mulai, Kelinci masih saja mengejek Kura-Kura, bahwa Ia pasti tidak akan bisa mengalahkannya. “Hahaha, aku masih tidak percaya kau akan mengajakku bertanding lari denganmu.”

“Diam dan lihat saja lah Kelinci.” jawab Kura-Kura.

Suara peluit sudah terdengar, dimana itu menandakan bahwa pertandingan sudah di mulai.

Saat pertama – Tama, Kelinci jauh di depan, dan sebaliknya.. Kura-Kura jauh di belakang.

Namun, Kura-Kura tak menghiraukan itu, Ia tak peduli bahwa Ia paling belakang.. Ia terus berusaha berlari secepat mungkin.

“Hey Kura-Kura, menyerah saja lah!! lihat, aku paling depan, sedangkan kamu? paling belakangg..!” ucap Kelinci yang berlari kencang sembari melihat kebelakang yang dimana disitu ada Kura-Kura.

Kura-Kura sama sekali tidak menghiraukan nya, Ia tetap fokus berlari.

Tak lama kemudIan, Kelinci pun sudah tidak kelihatan bagi Kura-Kura, tentu saja, karna Kelinci sangatlah terdepan. dan itu sebaliknya. Kura-Kura sama sekali sudah tidak terlihat oleh sang Kelinci, dan sudah pasti.. karna Kura-Kura tertinggal jauh. Menyadari hal itu, Kelinci pun tertawa rIang dan Ia berbaring sebentar di pohon mangga, Ia berbaring santai menganggap bahwa Ia tidak akan bisa kesusul oleh sang Kura-Kura.

“Kura-Kura tidak akan bisa menyusulku kan? tentu saja, karna Ia sangat tertinggal jauh, hahaha!! lebih baik aku berbaring sebentar disini, sambil memakan wortel yang lezat ini!!” kata Kelinci merendah.

Tak sadar, ternyata Kelinci ketiduran.. dan akhirnya tersusul oleh sang Kura-Kura.. Kura-Kura menyadari bahwa Kelinci sedang tertidur pulas.. jadi saat melewati Kelinci dengan pelan pelan agar Kelinci tidak terbangun ..

Saat sudah agak jauh, Kura-Kura pun melanjutkan lari nya.. Dan sudah mulai lama, akhirnya Kelinci sudah terbangun dari tidur nyenyak nya.. Kelinci terlihat panik.

“Bisa bisanya aku ketiduran!! apakah Kura-Kura sudah mendahului ku?” ucap Kelinci panik.

Tanpa berpikir panjang, Kelinci langsung berlari secepat kilat dan benar saja, Kelinci melihat Kura-Kura jauh lebih depan darinya, kali ini suasana terbalik. yang tadinya Kelinci di depan, sekarang Kura-Kura di depan. Kelinci langsung berlari secepat cepatnya. dan inilah penentuan, mereka sama sama persis ada di dekat garis finish, namun sayangnya.. Kelinci terjatuh,, jadilah Kura-Kura pemenangnya. Kura-Kura pun mengangkat piala keberhasilan nya.

“Selamat ya, kamu sudah berhasil!” ucap Gajah yang dari tadi menyemangati Kura-Kura.

“Terima kasih ya Gajah!” jawab Kura-Kura..

Kura-Kura melihat Kelinci yang terduduk lemas di tempat duduk, Ia mungkin masih tidak menyangka.. Ia bisa kalah dari sang Kura-Kura yang selama ini Ia remehkan.

Namun, siapa sangka? Kura-Kura tetap mengajaknya bergabung dengan yang lainnya.

“Ayo, kita rayakan kemenangan ini sama sama.”

“Kau, tidak marah padaku Kura-Kura?” ucap Kelinci sedih.

“Tidak, sama sekali tidak.” jawab Kura-Kura.

Akhirnya, Kelinci bergabung dengan yang lainnya untuk merayakan kemenangan Kura-Kura bersama. Kali ini kura-kura menjelaskan bahwa lambat bukanlah masalah dari suatu hal.

T A M A T 💟💟

Penjelasan :

Mungkin di cerita yang aku buat kali ini, mengajarkan kita semua untuk tetap simpati terhadap sesama, saling memaafkan, saling membantu, dan tidak mengolok-olok satu sama lain.

Pesan moral / amanat :

Apapun masalahnya, berusahalah agar tetap saling memaafkan dan saling membantu, agar mengurangi perpicuan antara satu sama lain.

Terima kasih pada siapapun yang sudah melihat cerita karangan saya.

(Akhmad Said)

Leave a Reply